Seringnya bentrokan antra siswa SMK YPPT & SMKN2 Garut yang
telah memakan banyak korban dari kedua belah pihak menjadi keprihatinan banyak
pihak terutama pihak sekolah dan para orangtua siswa.
Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mengatasi masalah ini diantranya melalui kordinasi antar
sekolah & bekerjasama dengan Polres, Polsek serta Koramil namun
bentrokan-bentrokan masih terjadi karena disinyalir ada pihak-pihak yang tidak
menginginkan situasi aman dan damai terjadi antara siswa SMKN2 & SMK YPPT.
Keprihatinan atas situasi ini
mendorong kedua belah pihak untuk melakukan upaya-upaya lebih internsif
diantaranya pada hari Selasa 10 Desember 2013 beberapa perwakilan siswa yang
didampingi para guru dan orang tua siswa SMK YPPT mengadakan silaturahmi ke
SMKN 2 Garut. Dalam pertemuan silturahmi yang dilaksanakan di mesjid Salman
SMKN 2 Garut tersebut, para siswa dari kedua sekolah saling menyampaikan
permohonan maaf dan sepakat untuk mempererat kerjasama. Banyak pihak menanggapi
positif kunjungan tersebut namun tidak sedikit pula yang bersikap pesimis.
Kedua belah pihak sangat terpukul
karena silaturahmi tersebut dicederai dengan dua insiden yakni pada tanggal 10
Desember 2013 di Jl. Proklamasi Ciateul beberapa jam setelah pertemuan
silaturahmi tersebut dan tanggal 14 Desember 2013 di jalan yang sama sehingga mengakibatkan
1 siswa YPPT terluka parah dan dilarikan ke RSU. Peristiwa yang kedua tersebut
betul-betul telah membuat pihak SMKN2 sangat prihatin dan malu karena pikak
SMKN2 telah memberitahukan pihak YPPT bahwa hari Senin 16 Desember akan
mengadakan kunjungan silaturahmi balasan ke SMK YPPT. Dengan niat yang kuat
untuk tetap berusaha menciptakan kerukunan antara siswa kedua sekolah, maka
tanggal 16 Desember 2013 pihak SMKN2 Garut melakukan kunjunan ke SMK YPPT.
Sebanyak 40 siswa, 7 kaprog, 1 guru BP, 3 wakil kepala, serta kepala sekolah, Drs, H. Aban Suryana,
M.Si menyertai kunjukan tersebut.T
Kedatangan rombongan SMKN2 disambut dengan suka cita oleh ratusan siswa dan para guru YPPT di halaman kampus SMK YPPT. Kelompok Marching Band YPPT pun ikut memeriahkan penyabutan tersebut. Acara
pertemuan
berangsung hikmat dan ditindak lanjuti dengan penandatanganan kesepakatan
perdamaian yang diwakili oleh ketua Osis dari kedua sekolah. Butir-butir
kesepakatan damai tersebut adalah :
1) Menjaga dan mempererat kerukunan antar
siswa kedua sekolah.
2) Menetang keras berbagai usaha provokasi yang merusak
atau memecah belah kerukunan antar siswa kedua sekolah.
3) Menolak keras
penglibatan nama kedua sekolah atas
perselisihan yang bersifat pribadi ataupun kelompok .
4) Menyerahkan
sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk kasus-kasus kriminal
|
5)Menjalin kerjasama dalam berbagai bidang untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Selain kesepakatan yang tertuang dalam
MOU tersebut, dari dialog-dialog kedua belah pihak diperoleh kesepahaman bahwa hanya
sebegian kecil siswa yang melakukan keonaran. Semua siswa harus berani melawan
kedholiman dengan cara mencegah atau mengawasi
melaporkan melaporkan sekecil apapun kejadian atau prilaku seseorang
atau kelompok yang menjurus pada
peselisihan siswa.
Semoga Alloh Subhanahu wata’ala melindungi dan memberikan hidayah untuk kita semua. aminnn :)
0 komentar:
Posting Komentar